Selasa, 06 November 2012

[Preview] SUZUKI HAYABUSA, motor tercepat di dunia

Suzuki GSX1300R atau lebih dikenal dengan sebutan Hayabusa sempat disebut sebagai motor tercepat di dunia. Hayabusa sendiri dalam bahas Jepang berarti 'burung elang'. Kini Suzuki kembali menghidupkan motor legendaris ini dengan sedikit sentuhan yang membuatnya jadi terlihat lebih dinamis.


Sejak generasi pertama yang diproduksi di tahun 1999, motor ini nyaris tak mengusung banyak perubahan. Satu-satunya perubahan yang cukup drastis adalah generasi tahun 2008 ini. Perubahan yang terjadi tidak hanya pada sisi performa mesin saja, tubuh 'sang elang' ini juga mengalami sedikit perbaikan.



Salah satu yang cukup menonjol adalah panjang bodi yang bertambah sekitar 55 cm. Bila sebelumnya panjang motor ini hanya 2.140mm pada generasi 2008 ini Hayabusa memiliki panjang 2.195mm.
Secara global, desain bodi Hayabusa masih tetap sama. Bedanya hanya pada generasi 2008 ini Suzuki menambah detail lekuk tubuh 'sang elang' ini sehingga terlihat lebih ramping dan dinamis. Beda lain mungkin adalah pemasangan dua headlight yang dipasang saling bertumpuk. Sisanya bisa dibilang motor ini masih mengusung desain lamanya.


Perubahan yang tak terlihat terjadi juga pada kapasitas mesin Hayabusa ini. Bila sebelumnya mesin Hayabusa berkapasitas 1.299cc kali ini Suzuki memasang mesin berkapasitas 1.340cc. Mesin empat langkah ini masih menggunakan konfigurasi 16 katup seperti versi sebelumnya. Dengan mesin baru ini, Hayabusa mampu menghasilkan tenaga sekitar 171 daya kuda dengan torsi sekitar 102.3 lb·ft (139 N·m). Kabarnya, Hayabusa sanggup melaju hingga kecepatan 299 km/jam.

http://preview.turbosquid.com/Preview/Content_2010_12_08__08_59_03/hayabusa2009%203.jpg9ca45b51-e1ac-42fb-ac41-c060341cef77Larger.jpg
Perbaikan lain yang terjadi adalah pada penerapan 4-2-1-2 exhaust system, swingarm yang menggunakan aluminum alloy serta garpu depan yang menggunakan upside down shock absorber dengan diameter 43mm.

Spesifikasi:
Mesin : 1340 cc (81.8 cu.in), 4-stroke, liquid-cooled, DOHC
Compression Ratio : 12.5:1
Fuel System : Fuel injection
Transmisi : 6-speed constant mesh
Panjang : 2190 mm
Lebar : 735 mm
Tinggi : 1165 mm
Ground Clearance : 120 mm
Wheelbase : 1480 mm
Berat : 260 kg
Suspension Front : Inverted telescopic, coil spring, oil damped
Suspension Rear : Linky type, coil spring, oil damped
Rem Depan : Disc brake, twin
Rem Belakang : Disc brake
Ban Depan : 120/70ZR17M/C (58W), tubeless
Ban Belakang : 190/50ZR17M/C (73W), tubeless
Kapasitas Tangki Bahan Bakar : 21.0 L (5.5/4.6 US/Imp gal)
Warna : Hitam/abu-abu, Abu-bu/Perak, Putih/Perak
Official Site : www.suzukicycles.com

Make Model
Suzuki GSX 1300R Hayabusa
Year
2011
Engine
Liquid cooled, four stroke, transverse four
cylinder, , DOHC, 4 valves per cylinder
Capacity
1340
Bore x Stroke
81 x 65 mm
Compression Ratio
12.5;1
Induction
Fuel injection
Ignition /
Starting
Electronic / electric
Max Power
146 KW 195.7 hp @ 9800 rpm
Max Torque
154 Nm @ 10200 rpm
Transmission /
Drive
6 Speed / chain
Gear Ratio
1st 1.596 2nd 2.615 3rd 1.937 4th 1.526
5th 1.136 5th 1.136
Front Suspension
Inverted telescopic coil springs, spring preload, rebound and compression
damping fully adjustable.
Rear Suspension
Link type, oil damped, coil springs, spring preload, rebound and
compression damping fully adjustable.
Front Brakes
2x 310mm discs 4 piston calipers
Rear Brakes
Single 260m disc 1 piston caliper
Front Tyre
120/70 ZR17
Rear Tyre
190/50 ZR17
Seat Height
805 mm / 31.7 in
Dry-Weight / Curb
Weight
220 kg / 260
kg (573 lbs)
Fuel Capacity
21 Litres / 5.5
US gal
Consumption average
16.3 km/lit
Standing
¼ Mile
10.2 sec
Top Speed
296.9 km/h

Senin, 05 November 2012

[Preview] Honda Zoomer-X matik unik attraktif

PT. Astra Honda Motor pada gelaran JMCS 2012 memamerkan produk matik baru Honda Thailand yang baru direlease yaitu Honda Zoomer-X.


Via JMCS 2012 pabrikan sayap kepak mencoba menarik seberapa dalam simpati dan respon konsumen matik pada Zoomer-X.

Skutik bergaya urban style ini memiliki mesin SOHC, 108 cc, sistem pengabutan injeksi (PGM-FI) sama dengan BeAT. Dimensinya pajang 1.831 mm, lebar 763 mm dan tinggi 1.065 mm.


Desainnya sedikit unik, seperti lampu depan segi delapan seperti robot transformer sampai bukaan jok ke samping. Tidak seperti umumnya skutik yang membuka ke depan. Konsol penyimpan di bawah jok juga unik berlubang dan bisa memuat skateboard dalam posisi telungkup.


Suspensi depannya sudah bergaya terbalik (up-side) seperti sepeda motor trail dan sistem pengereman 3-hidrolik (CBS)







Gmn tertarik ???

yimb

[preview] Honda CB1000R 2012 : tenaga besar dan sporty



Pabrikan motor asal Jepang, Honda baru saja mengeluarkan CB1000R 2012 edisi khusus bagi pencinta moge. Seperti yang disampaikan automotto, akhir pekan lalu, sepeda motor model naked bike yang dikenal dengan citra kenyamanan serta performa ini, akan tampil dengan nuansa warna keemasan yang dipadu dengan Matt Grey Cynos Metallic (warna dasar).


Warna emas tampak di pelek, shock depan, dan grafis mulai dari spatbor depan, tangki hingga ke belakang. Bahkan, jok pun dibikin senada, keemasan dipadankan dengan hitam. Dan bahkan nanti akan hadir dengan keseluruhan dibalut dengan warna emas ini (seperti terlihat dalam video di bawah).
Untuk varian baru ini, Honda melakukan penataan ulang pada sasis yang dibangun berdasarkan teknologi Gravity Die-Cast sehingga membuatnya lebih ringan dan kuat. Dan pada bagian suspensi depan dan suspensi belakang yang dapat diatur akan memberikan kenyamanan berkendara serta handling menjadi lebih baik.
Dengan peningkatan sektor handling ini akan bisa mengimbangi performa motor yang berkapasitas mesin 998 cc, inline 4-silinder. Dengan kapasitas mesin besar ini, motor CB1000R 2012 ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 126,74 dk dan mampu mencapai kecepatan maksimum 241,40 km/jam.


Harga ritel Honda CB1000R 2012 akan dibandrol US$11.000 atau sekitar Rp 99 juta. Tapi apabila Indonesia memasukkan varian ini, untuk harga diperkirakan 3 - 4 kali lipat dari harga di atas. Sebagai tambahan tersedia juga warna lain putih mutiara dengan tiga kombinasi warna merah, putih dan biru .

specifications ENGINE

Engine Type 998cc liquid-cooled inline four-cylinder
Bore And Stroke 75mm x 56.5mm
Induction PGM-FI Fuel injection with automatic enrichment circuit and 36mm throttle bodies
Ignition Computer-controlled digital transistorized with 3-D mapping
Compression Ratio 11.2:1
Valve Train DOHC; four valves per cylinder
(kpl/vin)

Yamaha Sudah Siapkan Aksesori V-Ixion Lightning



Spatbor belakang, kondom pijakkan kaki penumpang belakang dan jok tunggal untuk V-ixion Lightning.

Jakarta, KompasOtomotif - Walau belum resmi diluncurkan, Yamaha ternyata telah menyiapkan lima aksesori untuk V-Ixion Lightning. Kelimanya adalah jok tunggal (single setter), sepatbor belakang pendek, kondom pijakkan kaki penumpang (cover tandem bracket), tutup bawah mesin (under crowl) dan penutup radiator. Seluruh aksesori ini diproduksi menggunakan bahan berkualitas sesuai dengan standar Yamaha.

Yamaha mengaku, seluruh aksesori ini mudah dipasang tanpa harus mempermak bagian tertentu dari sepeda motor. Semuanya bisa dibeli di seluruh jaringan pemasaran Yamaha dengan harga mulai Rp 100.000 sampai Rp 300.000.

Penulis: Agung Kurniawan
Editor : Zulkifli BJ

Jumat, 02 November 2012

[Tips] Bursa Pelek After Market, Ragam Pilihan dan Harga

Pelek selain berfungsi sebagai peredam juga permanis tampilan. Ibarat alas, baju sudah keren, celana kinclong tapi pakai sendal jepit, otomatis nilai kurang. “Seperti itulah fungsi dari sebuah pelek,” kata Albert salah seorang pedagang variasi di Jl. Otista, Jakarta Timur.

Di pasaran banyak tersedia ragam pilihan pelek. Mulai dari tipe jari-jari alias spoke wheel sampai pilihan palang atau casting wheel.

“Untuk saat ini pilihan yang CW lebih banyak dibanding SW. Tampilan motor terlihat lebih bagus pakai yang pelek palang,” timpal Toto, pegawai Asep Hendro Racing Sport.

Selain itu juga, ragam warna pelek variatif. Kalau dulu hanya hitam atau putih, kini warna blink-blink semisal gold atau juga krom tersedia. “Harga yang ditawarkan juga variasi dari mulai ratusan tibu sampai jutaan. Tergantung keinginan,” bilang Jacob dari Inti Jaya Motor, penjual pelek variasi.

Nah, buat brother yang ingin mengganti pelek motornya, berikut tawaran beberapa pelek variasi yang tersedia. Berikut harga dan ukurannya.



TDR
Pelek TDR didatangkan langsung dari Thailand oleh Mitra2000. Pelek didesain untuk balapan road race, off-road atau drag bike. Pelek terbuat dari aluminium alloy ini hanya versi jari-jari.

Pelek TDR menyediakan desain lekuk rim dengan bentuk kotak, U shape, T shape dan yang terbaru adalah ER shape. ER ini bukan berarti untuk motor Kawasaki ER-6N, tapi hanya kode saja he..he... “Kami menyuguhkan pelek dengan teknologi balap. Pilihan warna antara lain gold, brown, silver dan titanium,” kata Benny Rachmawan, Research & Development Mitra2000 yang nongkrong di Jl. Lodan Raya No. 2, Jakarta Utara. Telepon (021) 6930777.


Untuk pelek U shape tersedia ring 14 – 19, lebar pelek mulai dari 1,20 – 3,00 inci. TDR Racing alloy rim T shape mulai ring 14 – 17 inci dengan ukuran 2,50 inci–5,00 inci. Namun untuk ukuran 5,00 inci, hanya tersedia ring 17 inci. ER shape hanya tersedia untuk ring 17, dengan lebar 1,40 – 1,60 inci. Buat nebus pelek buatan Thailand ini siapkan duit mulai dari Rp 306 ribu – 2,2 juta. Tapi, itu sebanding dengan teknologi yang diberikan oleh TDR. Apalagi di road race sudah banyak yang pake. (motorplus-online.com)

Takasago
Pelek variasi ini banyak dicari biker khususnya penggemar motor drag dan road race. Juga diaplikasi pada motor harian. Pelek yang katanya buatan Jepang ini memiliki warna-warna menarik. Tersedia pilihan silver, black, gold, titanium dan blue. “Harga satuannya di bawah Rp 1 juta,” terang Albert dari AS Motoshop di Jl. Otista Raya, No. 28, Jakarta Timur. Telepon 0815-9922-338.


Kebanyakan dipasang di motor bebek dan skubek. Salah satunya lebar 1,40 inci silver seharga Rp 290 ribu. Ukuran untuk motor bebek, diameter pelek standarnya 17 inci. Dengan lebar tapak roda depan 1,20 inci atau 1,40 inci. Sedangkan untuk roda belakang 1,60 inci atau 1,85 inci.

Untuk motor sport diameter standar peleknya 17 inci dan ada juga 18 inci. Dengan lebar tapak roda depan 1,40 inci dan 1,60 inci. Sedangkan untuk roda belakang 1,85 inci dan 2,15 inci. Mulai ukuran terkecil 1,20 inci sampai ukuran terbesar berkisar antara Rp 260 ribu sampai Rp 460 ribu.

POWER
Pelek POWER selalu tampil dengan 3 varian warna, yaitu putih, hitam dan krom. Tersedia untuk skubek, bebek dan sport. Untuk matic Honda Scoopy, model rose. Pelek ring 14 inci hadir dengan tiga ukuran lebar, 2,15-2,50 inci Rp 725 ribu per set. Ring 16 inci lebar 1,60-1,85 inci dibanderol Rp 725 ribu warna putih dan hitam, sedangkan kelir krom Rp 775 ribu.


Pelek motor sport ring 17 inci untuk V-ixion, Mega Pro dan Thunder 125 dengan model palang 6 dan palang 3. Untuk model palang 6 lebarnya 2,50-3,50 Rp 975 ribu. Sedangkan, palang 3 hadir dengan ukuran yang sama, hanya Rp 1,25 juta.

Selain itu, ada ukuran khusus Byson, Ninja 250, Bajaj Pulsar 180 dan Pulsar 200. Untuk Byson palang 6 Rp 1,6 juta dan untuk Ninja 250 Rp 1,7 juta. Sedangkan untuk Pulsar, ukuran lebarnya 2,50-3,50 inci dilego Rp 975 ribu.

“Untuk bebek, tersedia buat Jupiter Z palang 6 lebar 1,85-2,15 dan MX 1,85-2,50 inci, diameternya 17 inci Rp 750 ribu kelir krom, Rp 725 ribu hitam dan putih,” kata Jacob dari Jl. Kebon Jeruk V, No.260A, Jakarta Barat. Telepon (021) 99799734.


TK
Pelek asal Negeri Sakura ini punya varian banyak. Asyiknya, setiap model punya ciri masing-masing. Seperti model bright yang punya karakter cerah kisaran harga Rp 290 ribu sampai 1,025 juta dengan diameter ring 14 sampai ring 21. Model karbon ring 16 samapai ring 21. “Harga Rp 296 ribu sampai Rp 550 ribu,” ungkap Lyana dari Polaris.


Model Excel motif kulit jeruk ukuran ring 17 sampai ring 21 inci. Harga mulai dari Rp 268 ribu sampai Rp 500 ribu. Pelek aluminium juga ada model Army. “Sesuai namanya pelek ini, punya warna belang-belang seperti tentara,” sebut Lyana yang tokonya di Jl. Kebon Jeruk III No. 51, Kota, Jakarta Barat. Telepon (021) 6248852.

Soal ukuran pelek ini baru dua ukuran, 1,85 inci yang dilego Rp 500 ribu dan 2,15 inci Rp 600 ribu, keduanya punya ukuran diameter ring 18 inci. Terakhir, pelek model U. Ada beberapa ukuran 1,40 inci, 1,60 inci, 1,85 inci dan 2,15 inci. Ukuran diameternya ring 17 sampai 18 inci dengan harga mulai dari Rp 325 ribu sampai Rp 486 ribu. Untuk U Carbon ini hanya mengeluarkan tiga tipe pelek dengan ukuran 17 dibanderol Rp 330 ribu.

AHRS
Pelek variasi lokal juga tak kalah menarik. Produk buatan AHRS ini sudah cukup beken di telinga bikers Tanah Air. Saat ini baru tersedia hanya dua warna silver dan black. Walaupun begitu pelek ini berkualitas baik dengan bahan alumunium yang kuat tapi juga ringan. Tapi, bisa jadi diproduksi di luar negeri.


Customer Care AHRS, Toto menyebutkan pelek ini mempunyai harga bersaing. Untuk ukuran 16 inci dengan lebar 1,40 inci dihargai Rp 278 ribu. Sedangkan pelek 16 inci dengan lebar 2,15 inci dibanderol Rp 550 ribu. Dengan uang Rp 1,235 juta bisa dapatkan pelek AHRS dengan ukuran tapak lebar 4,25 inci dengan diameter standar 17 inci. Atau bisa juga pakai ukuran yang lebih kecil dengan ukuran lebar tapak 3,00 inci dan diameter 17 inci dengan harga lebih murah Rp 975 ribu.

Jika dibandingkan dengan pelek merek lain, produk AHRS ini mempunyai ukuran yang cukup lengkap. “Kalau mau tahu lebih jelas atau melihat dulu barangnya, silakan datang ke outlet AHRS,” jelas Toto yang sehari-harinya berada di AHRS Jl.Tole Iskandar No. 162, Depok, Jawa Barat. Telepon (021) 7782-0649.


V-Rossi
V-Rossi adalah pelek hasil olahan pengrajin lokal, alias asli Indonesia. Pelek berbahan aluminium alloy ini, untuk bebek tidak menyediakan pilihan ukuran. Karena ukuran yang disediakan hanya ukuran bawaan pabrik.

Untuk 1 set pelek V-Rossi bebek, di dalamnya terdapat pelek berukuran 1,60x17 inci belakang dan 1,40x17 depan. Pelek dengan pilihan palang 5 dan 6 ini dilego dengan harga Rp 320 ribu.

“Pilihan pelek sport juga ada, khususnya Kawasaki Ninja 250, ada stok ukuran 3,00x17 untuk depan dan 4,50x17 belakang. Kami jual dengan harga Rp 1,2 juta,” kata Bong Bui Khin, pemilik toko variasi Jack Stand Racing di Jl. Ciledug Raya, Ruko Puri Beta, Petos junction Lot 7 No. 2-6.

Untuk sport sekelas Honda Tiger pun ada, pelek sport palang ini disediakan ukuran 3,50x17 belakang dan 2,50x17 depan. Dilego dengan harga Rp 800 ribu.

Pilihan warna yang diberikan V-Rossi hanya satu, yaitu hitam. Kalo ingin nebus atau nanya-nanya dulu monggo di halo saja toko Jack Stand Racing di hotline (021) 4461 9168. (motorplus-online.com)
Penulis : Hanggi, Ismet, Panji | Teks Editor : KR15 | Foto : Yudi

[Modif] Yamaha Vixion 2010: Konsep R15 Sampel Display Bengkel


Ternyata memodifikasi bukan hanya ‘kebutuhan primer’ bagi kebanyakan penunggang kuda besi. Pemilik bengkel modif juga ternyata kerap merias tunggangan untuk menarik minat konsumen. Paling tidak dengan adanya contoh buatan bengkel, calon konsumen bisa semakin kaya akan konsep baru yang ditawarkan.

Namun kebanyakan memang motor-motor rilisan Yamaha yang paling banyak di modifikasi. Modifikator mengaku, produk pabrik berlogo garpu tala ini memang cukup mudah dan paling keren walau dijejalkan dengan konsep apapun.

Adalah Dwi yang membuat berbagai konsep modifikasi untuk kemudian ditawarkan kepada konsumen yang kebetulan berniat merias tunggangan. Salah satu yang dibuat untuk mejeng di depan bengkel yang beralamat di jalan Pegangsaan Pintu I, Kelapa Gading, Jakut ini adalah Yamaha Vixion. Motor sport dengan teknologi fuel injction ini boleh dibilang tidak pernah sepi peminat. Hampir setiap minggu, bengkel ini selalu saja mengerjakan Yamaha Vixion dengan berbagai konsep dengan hasil yang apik. Namun demikian, motor sport lain macam Scorpio Z dan Byson juga masih banyak peminatnya.

Dwi memang kerap mengusung konsep modifikasi Yamaha R15 lantaran konsumen memang sedang gandrung dengan motor yang mirip dengan tunggangan Jorge Lorenzo dilintasan sikuit MotoGP.

“Tren saat ini memang demikian mas. Dibanding dengan model supermotto atau jap style, model Yamaha R15 paling diburu dan tidak pernah sepi peminatnya. Kecuali Yamaha Byson yang memang masih berkutat pada konsep street fighter. Selain dua model tersebut, kami juga mampu mengerjakan model apapun sesuai permintaan konsumen,”paparnya.

Dwi menambahkan, untuk merombak Yamaha Vixion dengan model R15 dibutuhkan dana mulai dari 5-15 juta rupiah. Semua disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan berapa banyak aksesoris yang nempel pada motor berkekuatan 150cc tersebut. Selain menyediakan jasa modifikasi, dibengkel ini juga tersedia aneka macam aksesoris, kondom tanki, swing arm, dan undertail khusus untuk motor beraliran sport.

YAMAHA VIXON 2010

Pemilik : Angga

Konsep Modif : Yamaha R15

Lama Pengerjaan : 1 Minggu

Total Biaya : Rp. 6,5 juta

Bengkel : ARM Motor, Jalan Pegangsaan Pintu I, Kelapa Gading, Jakut. Telp: 081315712324 – 08158732371

Ban depan: Pirelli 120-70/17

Ban belakang: Battlax 130-80/17

Velg depan/ belakang: Rossi

Jok: Custom

Stang: DBS

Knalpot: ARM Motor

Spion: NUI Racing

Underbone: NUI

Disc belakang: Tiger Revo

Paket bodi: ARM Motor

Mesin: Standar
Moto Style, News UpdateAuthor: Ridho | Foto : Bayu

[Preview] Honda CB150R StreetFire Tantang Yamaha VIxion Lightning


KompasOtomotif - Honda memperkenalkan produk terbarunya, yaitu CB150R StreetFire untuk menantang dominasi V-ixion sebagai sepeda motor sport terlaris di Indonesia sampai saat ini.

CB150R StreetFire diperkenalkan langsung oleh Presiden Direktur AHM Yusuke Hori, Wakil Presiden Direktur Eksekutif AHM Johannes Loman didampingi oleh Dirjen Industri Unggul Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi. "Mesinnya cuma 150 cc tapi bodinya sporty banget," komentar Budi di booth Honda, JMCS, Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan (31/10/2012).

Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM memastikan, Honda segera meluncurkan CB10R ke pasar akhir tahun ini. Dengan sisa dua bulan lagi, kemungkinan peluncuran pada akhir November atau awal Desember 2012. "Saya belum bisa pastikan. Pastinya diluncurkan tahun ini," tegas Margono.

General Manajer Divisi Perencanaan Pemasaran dan Analisis AHM, Agustinus Indraputra mengatakan, StreetFire merupakan bagian dari rencana Honda menghadirkan produk berkualitas, bertenaga namun tetap irit bahan bakar untuk mengisi segmen sport menengah. Honda membekali StreetFire dengan jantung pacu 150 cc, DOHC, disandingkan dengan transmisi manual 6-percepatan. Mesin sendiri merupakan turunan dari CBR150R.

Meski sudah ditampilkan ke publik, Honda masih mengunci rapat-rapat spesifikas sepeda motor ini. Honda cuma menampilkan dua model versi modifikasi yang mengusung konsep Urban Street Fighter dan Honda Tricolor.

Kehadiran CB150 StreetFire dipastikan akan meramaikan pasar sepeda motor sport 150 cc.

Jumat, 20 Juli 2012

[Modif] Kawasaki ER-6n, 2012 (Jakarta)

Kawasaki ER-6n, Lebih Disempurnakan


Tampang asli Kawasaki ER-6n yang semi nekad, sejatinya sudah terlihat mantap. Desain keseluruhan mewah, didukung lekukan sasis, tangki dan cover bodi berotot. Tak heran jika tunggangan kelas premium ini agak sulit disempurkan, terutama buat mereka yang awam soal modifikasi.

Namun bagi Taufik, pemilik rumah modifikasi Lm&T Motobike, semua itu bukan masalah besar. Apalagi mantan pembalap road race setara Harlan Fadillah dan Ahmad Jayadi ini konon sudah lama malang-melintang di dunia modifikasi mobil yang juga di kelas premium.

“Untuk modif ER-6n memang nggak bisa sembarang. Salah arah bisa kelihatan jadi aneh. Tapi, ubahan yang saya lakukan pada pada motor milik Budi dari Cipinang, Jakarta Timur ini fokusnya ingin menyempurnakan motor yang sudah sempurna,” jelas Taufik dari workshopnya di Jl. Kemandoran 1, Pulomawar, No. 47, Palmerah, Jakarta Selatan.

Tengok saja ubahan kaki depan. Jika aslinya masih pakai peredam kejut teleskopik biasa, diganti model upside down punya moge merek sejenis, yaitu Kawasaki ZX-10. Kebetulan dimensinya lebih besar dari standar.

“Pakai komponen ini bukan cuma ukurannya yang besar, tapi kemampuan kejut dan redamannya pasti lebih sempurna dibanding pipa teleskopik. Apalagi penggantian sok depan motorsport ini pas dengan tema modifikasi naked bike modern yang dijadikan acuan,” lanjutnya.

Namun untuk aplikasi upside down, as segitiga tidak saja perlu penyesuaian. Kata Taufik, segitiga atas dicustom ulang agar bentuknya seperti asli ER-6n. Sehingga rumah kunci kontak yang ada di depan tangki masih berfungsi untuk ngelock kemudi agar tidak bisa berputar.

Kaki belakang tidak ada ubahan yang dominan, lantaran semua terlihat masih seperti aslinya. Tapi, jika dipertegas ubahan baru terlihat pada pemasangan pelek belakang 5,50x17 inci punya Kawasaki ZX-6. Menggunakan ban Battlax BT003 180/55-17. Sedang pelek depan 3,00x17 dan ban 160/60-17.

Warna Khas Naked Bike Modern
Taufik tak hanya pintar pilih part kaki-kaki. Soal tampilan luar pun lihai menempatkan warna yang khas dengan motor beraliran naked bike modern. Mungkin karena doi lama custom mobil.

Bisa lihat rangka ER-6 kelir standar putih ini yang dicat merah. Belum lagi sebagian cover bodi dilapis carbon lalu dipernis ulang biar kelihatan kinclong. Telihat di bawah batok lampu dan di bawah jok.

“Agar kelihatan sangar, batok lampu diisi bohlam projector. Sedangkan sepabor belakang dipapas sampingnya agar telihat ramping. Lalu footstep dan behel dilapis warna bronze,” tunjuk Taufik. (motorplus-online.com)


DATA MODIFIKASI
Master & kaliper : Tokico Kawasaki ZX10
Setang : Renthal
Spion : Rizoma Italy
Knalpot : Dibobok
Taufik: 0812-969-2334

[Modif] Kawasaki Binter Merzy, 1982 (Jakarta)

Kawasaki Binter Merzy, Jangan Lihat Mesin!



Sekilas tidak ada yang aneh dengan tampilan motor ini. Bergaya bobber, jelas terlihat sangar kalau di jalan. Terlebih sistem suspensi rigid dan springer yang menjulang ke depan akan membawa kita ke era Perang Dunia pertama awal masa kejayaan Harley-Davidson. Tapi, jika diamati bagian mesin, Hmmmm..., ada yang beda tuh!

Apa iya ada Binter Merzy alias KZ200 bermesin V-Twin? “Enggak bro, kalau ini KZ 200 V-Twin look aja,” timpal Udivisianto diiringi tawa. Udivisianto adalah desainer motor dari bengkel Puspa Kediri Custom (PKC) di Pondok Gede, Jakarta Timur.

Itu sekilas cerita, KZ200 milik Ariawan Wijaya yang juga pemilik rumah modifikasi Baru Motor Sport (BMS) di Jl. Palmerah Barat No. 25, Jakarta Pusat. Ari ingin punya maskot lain. Doi ingin sentuhan beda. Makanya bengkel PKC yang terbiasa ngebangun motor dengan konsep-konsep old-skool menjadi pilihannya.

Jadilah proyek ini menjadi kolaborasi antar dua modifikator. Ari sapaan modifikator dan importir limbah moge itu membiarkan Udivisianto berkreasi Bobber dengan konsep boardtracker yang ngetren di tahun 1920-an.

Apalagi, Ari hanya mengirimkan bahan berupa mesin KZ200 yang mati total. Juga, tanpa karbu dan kick starter. Tapi, ketika dikirim, engine ini telah dimodifikasi dengan penambahan satu tambahan blok dan head silinder yang diambil dari motor serupa.

Tidak ada cara khusus untuk pemasangan mesin tambahan itu. Doi hanya menambahkan breket di atas mesin dengan dudukan baut empat titik buat dudukan blok silinder. “Ini hanya untuk mengisi ke kosongan saja,” jelas Ari yang workshopnya dipenuhi pacuan bergenre superbike dan street fighter itu.

Dari seonggok mesin yang didapat, Udivisianto langsung merancang sasis. Pipa seamless menjadi pilihan untuk motor yang memiliki panjang as roda depan ke as roda belakang 145 cm ini.

Udi sapaan pria plontos dari PKC juga mengatakan pembuatan frame mengalami berapa kali rombakan. Selain butuh tingkat kepresisian yang tinggi, ukuran pipa juga menentukan supaya motor terlihat proporsional.

Hasilnya setelah dilakukan beberapa kali uji coba, maka pipa seamless diameter 31 mm menjadi pilihan sebagai pembentuk main frame. Begitupun dengan springer yang menggunakan dua ukuran pipa seamless. Yaitu, diameter 26 dan 20 mm.

Kelar tuh! (motorplus-online.com)


DATA MODIFIKASI
Teromol depan : Honda CB200
Teromol Belakang : Kawasaki Ninja 150
Ban Depan : 3,00 x 18
Ban Belakang : 4,00 x 18
Knalpot : Custom
PKC : 0816-910-922

[Modif] Honda Tiger, 2004 (Jakarta)

Honda Tiger, Street Fighter Klimis



Modif motor beraliran street fighter, sudah merambah dan membumi lama di Indonesia. Aliran street fighter model gini yang jadi pioneer Agus Januar dari X-K Bike Design, Purwokerto. Biasanya orang yang membesut motor aliran seperti ini disebut Minor Fighter (MF).

“Dandanan motor ala MF biasanya kurang memperhatikan segi keharmonisasain tampilan. Maksudnya anti kemapanan, nah saya coba mengubah paradigma bahwa MF juga sah-sah saja kalo sedikit klimis,” tandas Hezi Satria Hastasani yang punya bengkel modifikasi Dien’s Bike. Doi bermarkas di Jl. Kolonel Sugiono, No. 24 Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Sebagai contoh, Honda Tiger kepunyaan Edo M. Choirul yang dibikin ala Minor Fighter klimis. Tentu saja kalo aliran seperti ini mesti chop sasis bawaan motor. “Bagian rangka yang dipotong yaitu backbone, sedangkan centerbone masih asli,” jelas Hanas Choirudin yang biasa dipanggil Udin yang mengerjakan modifikasi. Untuk tulang baru, Udin yang bukan Udin Sedunia ini andalkan pipa seamless 1 inci dan 3/4 inci. Digabung menggunakan las listrik, sebagai tempat jok bersarang.

Asyiknya, backbone bisa knock down alias bisa dicopot. Karena cuma dipegang baut di setiap kaki-kakinya yang berjumlah 5 titik. “Kalo bosen dengan model begini, tinggal dibikinin backbone baru deh,” tambah Udin yang berjenggot dan mirip vokalis band Jamrud he..he... Posisi seater dari motor ini juga sudah dihitung agar tingginya pas dengan owner motor yang punya tinggi sekitar 165 cm.

Dilanjut sesi makeover biar jadi klimis. Tangki, sepatbor, sayap dan air scoop yang diraciknya lewat fiberglass, dilebur cat oranye yang bikin adem mata ketika dipandang. Adukan cat dipercayakan merek Sikkens oranye pearl gold, serta dipadukan clear Blinken biar mengkilat.

Kurang pas kalau street fighter kakinya peot. “Makanya biar tambah kekar segi kaki-kaki harus diganti dengan ukuran yang lebih gambot,” tambah Udin. Dari alasan itu doi aplikasi part ex moge yang ukurannya extra bohay. Options seperti ini dirasa sangat cukup.


“Walau klimis abis, kalau turing atau riding ketika hujan, bagian belakang pasti kena lumpur dari jalan. Pas dicuci steam, bukan motornya yang disemprot tapi orangnya dulu yang ditembak air biar bersih,” seru Hezi, curhat.

Salute. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Upside down: Suzuki GSX-R600
Pelek: Suzuki GSX-R1000
Monosok: Suzuki GSX-R 750
Swing arm: Kawasaki ZX-7R
Dien’s Bike: 0812-281-88273

Rabu, 04 Juli 2012

[Modif] Yamaha V-Ixion, 2010 (Jakarta)

Yamaha V-Ixion, Ala R15 di India


Yamaha V-Ixion diproduksi secara global. Lihat saja basic rangka dan mesin V-Ixion juga diaplikasi di motor sport Yamaha yang dilansir di India, yaitu Yamaha R15.

Enggak cuma itu, Yamaha YZF R125 juga ambil basic dari V-Ixion. Tampilan motor sport full fairing ini mengadopsi rangka dan mesin yang sama persis dengan V-Ixion. “Cuma kapasitas mesin bore down jadi 125cc,” sebut Abdul Rahim Alwahdy selaku builder yang juga owner Aim Motorsport (AM).

Sayang YZR R125 tidak diproduksi untuk pasar Asia. Melainkan diperuntukkan buat market Eropa, khususnya pengendara pemula. Sebagai besutan sebelum naik ke motor dengan kapasitas mesin lebih besar. Berangkat dari basic mesin yang sama, Aim sapaan akrabnya, coba mengolah V-Ixion jadi YZF R125.

Seperti V-ixion milik Billy Casanova, coba diolah Aim tampil sebagai sport full fairing. “Seluruh bodinya aplikasi bodi kit Yamaha YZF R125 yang sudah dibuat replikanya dengan bahan serat fiber,” ujar pria yang buka workshop di Sawangan, Depok ini.

Memang sejak dua tahun lalu Aim sudah riset sendiri untuk mengubah tanpilan V-Ixion miliknya jadi YZF R125. “Saya datangkan seluruh bodi asli sampai lengan ayun dari Eropa. Makanya bodi fiber yang dibentuk ini benar-benar sama persis,” lanjut builder berbadan subur ini.

Semula untuk pasang satu set bodi replika YZF R125, rangka belakang standar V-Ixion harus kena mutilasi. “Kalau sekarang, sudah banyak belajar, jadi rangka orisinal V-ixion masih tetap dipertahankan standar, enggak diacak-acak pakai api las,” lanjutnya.

Jadi, bodi fiber yang didesain oleh Aim tidak mengorbankan rangka asli. Sebab dia menyiasatinya dengan braket bodi yang juga sudah disesuaikan dengan rangka asli. “Kalau sasis asli diubah, banyak konsumen yang keberatan,” yakinnya.

Makin sip, lengan ayun yang diaplikasi mengadopsi copotan limbah Yamaha YZF R125, jadi memang tampilan roda belakang sama persis dengan aslinya.

Untuk sok depan cukup andalkan milik V-Ixion. Sebab suspensi depan YZF R125 juga pakai sok depan model teleskopik seperti V-Ixion. “Buat setang jepit, copotan dari Ninja RR,” sebut Aim. (motorplus-online.com)


DATA MODIFIKASI
Ban depan: Batlax 100/60-17
Ban belakang : Battlax 120/70-17
Pelek : Sprint
Segitiga atas: Ninja RR
Aim Motorsport : 0818-065-111-84

[modif] Yamaha Scorpio, 2005 (Jakarta)

Yamaha Scorpio 2005, R6 Street Fighter



Modifikasi, tak selalu harus sama dengan motor yang dijadikan panutan. Hal ini coba diterobos Daeng Maming dalam mewujudkan Yamaha Scorpio menjadi seperti Yamaha R6. Fairing yang seharusnya ada di supersport itu, kini tak diaplikasi di ‘Kalajengking’.

“Karena motor ini juga terkadang dipakai buat turing juga sih. Jadi, cari praktisnya aja jika terjadi sesuatu di engine. Bongkar-pasang lebih cepat tanpa fairing. Selain itu, lebih simpel buat handling,” bilang pria yang punya workhshop BMX Custom yang singkatan dari Bengkel Modif X-Treme Custom ini.


Toh, seluruh bagian bodi yang dipakai terbuat dari fiberglass. Termasuk juga tangki. Bukan tangki standar yang dibungkus fiber alias model kondom. Sebab menurut Daeng, tangki kondom akan menyebabkan keropos. Terutama, di sambungan pelat dan fiber.

Yang menarik lagi, pria berdarah Makassar dan Jawa ini menerapkan anti potong rangka dalam modifikasinya. Itu terlihat dari sub frame. Rangka Scorpio yang bulat, hanya dipress agar menjadi lancip untuk dudukan bodi belakang R6 yang runcing.

“Setelah dipress, rangka belakang itu ditekuk sedikit ke atas. Jadi, tak ada yang dipotong kan,” tutup pria yang workshopnya di Jl. I Gusti Ngurah Rai, No. 99A, Cipinang Muara, Jakarta Timur. Mantap Bro! (motorplus-online.com)


DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax BT92 120/60-17
Ban belakang : Battlax BT92 150/60-17
Upside down: Suzuki GSX 1000
Lengan ayun : Suzuki GSX 1000
BMX Custom : 0815-8499-0915

[preview] Honda New Scoopy i S12

Launching Honda New Scoopy i S12, Lebih Retro Dengan Roda 12 Inci


AP Honda, ATPM Honda di Thailand, hari ini (4/7) secara resmi meluncurkan New Scoopy i S12. Bukan merupakan varian yang benar-benar baru, tapi adalah pengembangan dari model New Scoopy i yang sudah diluncurkan bulan Mei lalu.

Bedanya New Scoopy i S12 mengusung diameter roda 12 inci. Bukan 14 inci seperti Scoopy sebelumnya atau Scoopy yang beredar di Indonesia. Peleknya juga mengusung tipe casting wheel atau pelek palang.

Warna-warna baru sengaja di sodorkan oleh Honda. Lebih ceria sekaligus mewakili kesan klasi modern. Secara keseluruhan desain New Scoopy i S12 jadi terlihat lebih imut dan berisi.

Sedang spesifikasi lainnya tetap sama dengan New Scoopy i sebelumnya. Sedikit berbeda dengan versi Indonesia. Scoopy anyar di Thailand ini sudah mengusung teknologi injeksi PGM-FI. Honda mengklaim konsumsi bahan bakarnya tembus 53 kilometer per liter.

Selain itu, untuk utilitas yang lebih baik, fitur bagasi luas atau yang biasa disebut dengan helm-in juga bisa ditemui di bawah joknya. Desain seperti head lamp, bentuk cover speedometer dan sepatbor depan juga diperbaharui. Untuk membuka jok belakang pun kini lebih mudah, tinggal pencet tombol layaknya Honda Vario Techno 125.


Yang menarik adalah, Honda memindahkan posisi lampu sein. Bila sebelumnya terpisah seperti sepeda motor klasik, kini dimasukan ke dalam cover bodi. Makin terlihat menyatu dengan desain keseluruhan. (motorplus-online.com)

[info] Knalpot Fiftyseven, Racikan Hokky Krisdianto




HokkyKrisdianto kini tak hanya dikenal sebagai pembalap senior, tapi juga pebisnis. Selain menjual spare part import, andalan tim Honda Tunas Jaya Federal Oil KYT ini kini memproduksi knalpot.

Mengusung brand Fiftyseven (57), tak lain nomor startnya. Saat ini produksi fokus knalpot motor balap. Baik road race maupun drag bike. Tersedia untuk berbagai merek motor. Mulai Jupiter-Z, Blade, bahkan untuk matic.

Konon sudah diuji dan diseting langsung pembalap Muntilan, Yogyakarta ini. Salah satu tim yang sudah memakai knalpotnya adalah Honda Dumasari Bostar INK. Harga dipatok mulai Rp 600 ribu – 2 jutaan. “Tergantung model dan jenis motor,” jelas Hokky. Untuk lebih jelas, silakan kontek 0888-280-5757. (motorplus-online.com)

Senin, 02 Juli 2012

[Tips] Mesin Pasang Oil Cooler Di Yamaha Byson

Pasang Oil Cooler Di Yamaha Byson, Rp 650 Ribu Bikin Adem


Buat sobat pemilik Yamaha Byson yang kerap ‘berlari’ dengan tunggangan kesayangannya itu, bisa lirik langkah yang dilakukan Tje Chin. Pria yang tinggal di Jelambar, Jakarta Barat ini, aplikasi oil cooler di Byson lansiran 2010 miliknya.

“Motor ini rutin dipakai harian buat jarak tempuh jauh. Maka itu, biar mesin tetap adem dipasangin oil cooler. Yang jelas, power enggak drop,” sebut Tje Chin yang bilang jarak tempuh odometer-nya sudah tinggi.

Soal urusan pasang, doi enggak sendiri. Doi dibantu Yap Chin King, pemilik King Motor Sport (KMS). “Modalnya, cuma Rp 650 ribu. Itu juga sudah termasuk ongkos pasang,” sebut pria yang beken disapa Aking ini.

Mengaplikasi oil cooler dari Suzuki Satria FU150, memang perlu beberapa penyusuaian. Terutama dari jalur slang oli yang berasal dari oil cooler menuju bak kopling sebagai sirkulasi oli.

"Jalur slang dibentuk ulang. Karena beda antara Satria FU untuk dipasang ke Byson ini,” kata Aking dari workshop-nya di Jl. Anyar Raya No. 8, Jelambar, Jakarta Barat. Perubahan di slang, terutama bagian ujung-ujung slang. Mengubahnya di daerah Asem Reges, Jakarta Barat.

Setelah kondisi slang disesuaikan, tinggal bikin lubang baut pemasangan slang. “Dalam hal ini, mengambil jalur dari filter oli Byson yang ada disisi samping bak kopling,” kata pria asli Bangka yang bisa diajak konsultasi di HP 0816-115-1329.

Jalur filter di bak kopling ini berfungsi sebagai oli keluar dari engine buat menuju ke oil cooler. Melubanginya, pakai mata bor buat baut 14 mm yang biasa dipakai di master rem.

"Tapi, untuk sisi drat bagian dalam, panjangnya ditambahkan. Sebab jika tidak, takutnya pegangan baut enggak kuat dan mudah jebol,” tambahnya.


Jika sudah, tinggal bikin satu lubang lagi di bagian bak kopling. Ambil bagian atas, dimana kucuran oli yang masuk langsung ke sisi pelat kopling. Lubang juga dibuat dari mata bor dan baut yang sama.

Kini, semua tinggal merakit deh. Oh ya! Ketika pakai oil cooler, volume oli ditambah ya. Jika sebelumnya 1 liter, maka dibuat 1,2 liter. (motorplus-online.com)

[Modif] Bajaj Pulsar, 2008 (Purwokerto)

Bajaj Pulsar, The Real West Java Style


Banyak hal bisa disimak dari karya Mukti Ali dari Mukti Djaya Internusa (MDI) dan bro Uie builder Evolution Young Street Custom. Mukti sekaligus owners, punya romantika khusus pada terobosan Mr. James Parker lewat system RADD-nya. Yap, sistem ini menginpirasi konstruksi hub centered steering yang pertama dilakoni Parker terhadap Honda XL600 R tahun 1984. Kemudian dipakai di Bimota Tesi 1990 lanjut ke modifikasi Yamaha FZ750.

“Terkesan futuristik! Roda yang dikemudikan setang akan belok kiri-kanan lewat tarik-ulur link di kanan arm. Di sisi kiri roda, terpasang tuas spanner sebagai penguat dan penstabil tarik-ulur as rodanya,” kata Mukti.

Masih soal suspensi, estetika clean minimalis khas West Jateng Style bagian belakang pakai system unitrak ditopang monosok Satria FU. Posisi sok nyaris horisontal mirip style suspensi belakang Ninja 650 yang sekarang sedang booming di jalanan Indonesia.

Makin sip, penerus dayanya pakai system shaft drive. Bukan begitu, Bro? “Kamu tertipu! Penerus daya tetap konvensional pakai rantai. Supaya keren, swing arm dibuatkan kondom yang didesain menutupi rantai penerus daya ini,’’ jelas Mukti lagi.

Ke bagian atas, modifikasi ini terbilang x-tra ordinary. Secara desain, Mukti menganut gaya bulldog style alias besar ke depan untuk motor musle bike ini. Bagian depan memang jadi perhatian utama. Penyeimbangnya, zona belakang dibuat lebih kecil. Buntut ala café racer new school diterap kedua builder ini.


ngumpet dan menyatu dengan buntut. Lewat rancangan undertail ini, bagian belakang jadi sangat clean untuk menyeimbangkan rancangan depan yang relatif ribet,” ungkap builder yang mengaku terispirasi saat melihat iklan Bajaj Pulsar yang bisa jadi ujud robot itu.

Di mata Em-Plus, taste Mukti memang layak diapresiasi. Latar belakangnya sebagai penikmat motor antik juga scramblers, secara enggak sengaja terbawa di motor ini.

Unsur klasik bisa dilihat sedikit dari simplisitas belakang dan pilihan warna kalem yang tidak memusingkan mata. Gaya-gaya psychodelic, pop art dan unsur garage style juga kelihatan dari pilihan undertail dan righ side monosoknya. Caranya mengedepankan unsur futuristik lebih pada kontruksi RADD dan unitrak di suspensi belakang.

Dinilai dari efisiensi dan kemudahan reka bentuk, MDI dan Evolution Young Street memilih fiber sebagai bodywork dominan di motor ini. Terus terang, gaya bulldog punya banyak kendala khususnya merancang bodi yang sinergi, tak memutus garis desain dari depan ke belakang. Untuk soal ini, Mukti CS termasuk berhasil memadukan gradasi menyiku dan rounded di soal bodi.


Ujud motor misterius sesuai yang diinginkan builder. Sip lah! (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Pelek: Genuine Pulsar-Ninja 250R
Ban belakang: Corsa 150/70-17
Pijakan kaki: V-ixion
Setang: Custom
Kaliper belakang: Marzocchi
MDI : 08122-668-333

Minggu, 01 Juli 2012

[Modif] Yamaha V-Ixion, 2009 (Jakarta)

Yamaha V-Ixion, Fashionable Modern


Yamaha V-ixion milik Muhammad Dipa Citranto sudah tiga kali ganti tampang. Pertama, dibikin street fighter buat keperluan pre wedding. Kedua, bikin sportbike demi having fun dan menjadi korban mode juga. Terakhir, ya seperti sobat lihat sekarang ini deh. Doi ingin sport injeksi Yamaha 150 cc ini bergaya chopper.

Eits, begitunya sang pemilik sendiri ogah kalau motor ini disebut chopper, old skull atau apapun itu. Yang jelas, Dipa dan Topo Goedel Atmojo selaku builder sepakat menyebut desain motor ini deng­an konsep “fashionable modern”. "Kami sepakat begitu menyebutnya," kata punggawa Tauco Custom yang beralamat di Jl. Kebagusan Raya, No. 99, Jagakarsa, Jakarta Selatan, ini.

Ternyata, munculnya konsep modif setelah Topo disodori gambar hasil modifikasi Jesee Rooke. Doi ini builder asal Amrik yang memang selalu mempunyai konsep modif baru. Seperti salah satu karya terbarunya, KTM yang special engine (SE) dibuat menjadi café racer. Artinya, diluar kodrat KTM yang SE tapi bisa menyatu secara konsep tanpa mengurangi rasionalitas orang yang melihat. Toh sah-sah saja kan ?? He.. he...

"Pokoknya konsep motor ini ingin lebih liar, tanpa mengesam­pingkan fungsi dan estetika,” jelas Dipa yang bekerja di pertambangan minyak ini. Makanya, konsep fashionable modern yang diusung memang sesuai hasil akhir.

Dengan bermodalkan mesin modern yang injeksi, tapi konsep modifnya cukup radikal dan memang liar bro. Untuk urus­an rangka, Topo membuatnya mulai dari nol. “Rangka dan swing arm total custom,” ungkap Topo.


Begitu pun full bodi set custom yang terbuat dari pelat galvanis 0,8 mm. Bicara soal kaki-kaki, keduanya pun sepakat tidak memilih sok model springer. “Ini bukan motor bergaya jadul, ini motor modern. Makanya saya tetap memakai sok bawaan asli,” aku builder yang bergaya rambut unik itu.

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Pirelli 90/90-19
Ban belakang : Dunlop 180/55-17
Cakram belakang : Suzuki Satria FU150
Monoshock : Yamaha Jupiter MX135
Tauco Custom : 0856-8380209
source-(motorplus-online.com)

[Modif] Yamaha V-Ixion, 2010 (Jakarta)



Yamaha V-ixion ini katanya juara 1 kelas fashion standar di kontes bikinan Chemonk Modified. Ya wajar saja yang modifikasi motor ini juga Andri Irwan dari Chemonk Modified. Jadinya, jeruk kok minum jeruk. He.. he..he..

Pemilik v-ixion ini Herman HBX yang nggak bisa jauh dari dunia balap. Sempat menghilang, eh muncul di ajang modifikasi membawa V-ixion gaya motor balap.

“Susah jauh dari balap. Apalagi Axel, anak saya juga suka. Makanya V-ixion dibikin motorsport. Kebetulan kenal banyak pembalap, saya minta beberapa part racing yang tak terpakai,” ujar Herman HBX dari Pejaten, Jakarta Selatan itu.

Dipasangi fairing copotan dari motor balap yang dicustom ulang. Fairing tadi dimaksimalkan bentuk tangki baru, cover samping hingga buritan yang desainnya dibikin meruncing.

Begitupun kaki-kaki. Ban depan Corsa dan belakang Pirelli di pelek ring 17 inci. Monosok asli tetap terpasang di lengan ayun yang dilapis kondom.

“Makin ciamik, knalpot R9 mempertegas tunggangan ini lebih sporty,” kenang Herman. (motorplus-online.com)

[info]Motor Sport Terlaris di indonesia


Hingga bulan Oktober 2011, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor sport di Indonesia hanya mencapai 559.524 unit.

Atau hanya 8,07 persen dari total market sepeda motor di Indonesia yang sudah menyentuh angka 6,9 juta unit. Di segmen ini Yamaha tetap unggul. Kombinasi trio motor sportnya, Yamaha V-Ixion, Byson dan Scorpio Z mendominasi segmen sempit ini.

Bahkan dalam 10 bulan pertama di 2011, V-Ixion tetap menjadi sepeda motor sport terlaris di negeri ini. V-Ixion yang mengusung mesin 150cc dan dilengkapi dengan injeksi bahan bakar ini terjual hingga 205.921 unit.

Di bawahnya ada Honda New Megapro dengan 148.970 unit, diikuti pesaingnya Yamaha Byson di posisi ke tiga dengan 43.691 unit. Sedang persaingan motor 250 cc, tetap dimenangkan Kawasaki Ninja 250R yang bertengger di posisi ke 9 dengan 12.421 unit, unggul satu tingkat dari Honda CBR 250R di posisi ke 10 dengan 8.209 unit.

Sayangnya, Suzuki Thunder 125 yang sempat meledak penjualannya beberapa tahun lalu harus terlempar dari 10 besar. Thunder 125 hanya terjual 7.458 unit. Begitu juga dengan pendatang baru Honda CBR 150R yang baru terserap 4.506 unit di pasaran.

Oiya, data ini dikeluarkan oleh AISI. Sehingga data yang disajikan hanya dari Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, TVS dan Kanzen. (motorplus-online.com)



10 Motor Sport Terlaris
Yamaha V-Ixion 205.921
Honda New Megapro 148.970
Yamaha Byson 43.691
Honda Tiger 26.689
Yamaha Scorpio Z 23.689
Kawasaki Ninja 150RR 19.774
Kawasaki KLX 150S 18.946
Kawasaki Ninja 150R 18.678
Kawasaki Ninja 250R 12.421
Honda CBR 250 8.209





Sabtu, 30 Juni 2012

[info] Suzuki Inazuma 250

Suzuki Inazuma 250 Launching Agustus 2012?

pasti brother semua udah tau bahwa suzuki bakal meluncurkan varian motor terbarunya, dengan cc 250, si jagoan, INAZUMA.



Suzuki Inazuma kapan mulai dijual ya? Penampilannya sudah bisa dilihat di Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2012. Ternyata motor yang punya dua silinder ini akan mulai dipasarkan pada Agustus mendatang.

“Tunggu saja kabar lengkapnya dan pasti akan dilauching,” bisik Djonet Pamugkas, dari Suzuki Indomobil Sales. Motor yang juga dijuluki Baby B King ini disokong teknologi injeksi dengan torsi 23.8 Nm pada 6.500 rpm serta 28 hp pada 8.500 rpm.

Di pasaran nantinya motor ini akan berhadapan langsung degan Ninja 250R dan CBR 250R. “Kisaran harga akan berada di rentang Rp 43-45 juta,” kata Djonet serius.

Kehadiran Inazuma diyakini bakal membuat sengit pertempuran di kelas motor premium 250cc. Juga akan lebih semarak karena Inazuma memiliki keunggulan berbeda dibanding pemain sebelumnya.

Yaitu tampil dengan desain naked, cocok untuk para pecinta turing. Konsumen juga akan mendapat berbagai pilihan menarik. “Yang diuntungkan, ya masyarakat juga. Mereka memiliki banyak pilihan,” ulas pria ramah ini.








spesifikasi:

DIMENSIONS AND WEIGHTS

Overall length: 2145mm
Overall width: 760mm
Overall height: 1075mm
Wheelbase: 1430mm
Seat height: 780mm
Ground Clearance: 165mm
Kerb Mass: TBD
Fuel capacity: 13.3litres

ENGINE SPECIFICATIONS

Engine capacity: 248cc
Engine: 4-stroke, 2-cylinder, liquid-cooled, SOHC
Bore: 53.5mm x 55.2mm
Compression ratio: 11.5:1
Starter: Electric
Ignition: Electronic (Transistorised)
Fuel system: Fuel Injection
Transmission: 6-speed constant mesh
Drive: Chain

CHASSIS SPECIFICATION

Front suspension: Telescopic, Coil spring, Oil damped
Rear suspension: Swing arm, Coil spring, Oil damped
Front brakes: Disc
Rear brakes: Disc
Front tyres: 110/80-17M/C 57H
Rear tyres: 140/70-17M/C 66H
source-(motorplus-online.com)

modifikasi : OUT OF THE BOX style


gini nih kalo para modifikator udah bingung mau ngapain tunggangannya,aneh-aneh aja kerjaannya.
langsung aja kita liat karya modifikasi, bener-bener di luar perkiraan alias OUT OF THE BOX.
check this out





gimana? aneh-aneh kan??
atau malah brother tertarik buat ikutan modif kaya gitu?

source-berbagai sumber




Jumat, 29 Juni 2012

[penting] memilih ban yang cocok buat motor



Bikers sering menghadapi masalah ketika datang ke toko untuk memilih ban yang tepat agar sesuai dengan sepeda motor dan kondisi jalan dan kenyamanan yang mereka harapkan. Selain menciptakan visual dan koneksi fisik ke jalan, ban itu sama pentingnya dengan hal kritis lainnya pada komponen sepeda motor. Ini terjadi ketika berbagai elemen yang perlu dipertimbangkan, seperti kategori sepeda motor Anda sendiri dan kondisi Anda saat berkendara tentunya.

Untuk memulainya, Anda harus berkonsultasi dengan pemilik manual yang menentukan jenisnya, tidak harus merek, direkomendasikan untuk ban sepeda motor Anda, yang mungkin mencakup fitur seperti ukuran, rating kecepatan dan desain tapak. Anda juga harus mencari bias ban yang tepat dan material komposit.

Ban sepeda motor harus berbeda untuk bagian depan dan bagian belakang sepeda motor, tergantung pada tujuan khusus dirancang apa yang akan dicapai. Percepatan sebagian besar disediakan oleh ban belakang, dan pasokan ban depan lebih dari daya pengereman daripada yang diperlukan oleh ban belakang dengan demikian perbedaan persyaratan untuk pengereman ban sepeda motor.


Sama seperti Anda tahu, ban depan sepeda motor bergantian kiri dan kanan untuk mengakomodasi arah yang diinginkan, sementara ban belakang hanya tunduk pada sepeda motor. Karena ban belakang membawa sebagian besar berat, hal ini akan mempengaruhi desain dan persyaratan spesifikasi .

Ban Racing


Unsur-unsur dasar setiap pengendara profesional mencari ketika memilih ban adalah bagaimana ban terhubung ke trek dan bersandar pada sudut ekstrim. Ban harus memungkinkan lengket saat menikung, percepatan ekstrem dari posisi berdiri atau keluar dari tikungan serta atas banyaknya jam konstan di trek balap.

Ban Sport



Ban jenis ini biasanya memiliki gaya radial pola tapak yang memungkinkan untuk kontak yang lebih besar dengan permukaan jalan. Ban harus menawarkan kepatuhan yang tepat ke jalan, kemudahan menikung dan memberikan handling yang lebih baik, baik dalam lingkungan yang basah dan kering. Anda juga bisa mendapatkan ban dengan tapak kurang traksi yang lebih baik di trek tapi cukup untuk penggunaan di jalan dalam kondisi cuaca kering. Terbuat dari senyawa lebih keras daripada yang digunakan untuk membuat ban racing, ban ini lebih tahan keausan.

Ban Touring


Jika Anda naik motor jarak jauh di jalan raya, maka jarak tempuh yang tinggi, semua ban harus cukup tahan untuk semua cuaca. Ban harus memberikan stabilitas yang sangat baik sehingga pengendara membuat sedikit usaha dalam mengendalikan sepeda motor, ban Touring sepeda motor memiliki lapisan yang berlapis karet sintetis maupun komposit mesh yang membantu untuk memberikan keseimbangan yang baik antara kapasitas beban dan kenyamanan.

Bagaimana meningkatkan daya tahan ban:

Ban yang terbaik belum tentu selalu awet, maka sangat penting untuk mempertahankan keoptimalan dan menggunakannya sebaik-baiknya. Beberapa saran mengenai bagaimana Anda dapat memperpanjang daya tahan ban seperti di bawah ini,

membersihkan ban dengan deterjen dan pastikan untuk mencuci ban dengan benar
tidak menggunakan bahan kimia yang hanya akan memperburuk kinerjanya
bersih dan dengan wax roda setiap minggu; bila velg aluminium, bisa memakai penggunaan bahan bebas korosi kimia untuk membuatnya bebas karat
memeriksa ban untuk tekanan yang benar setiap kali Anda mencapai jalan
memeriksa ban dan roda dari retak atau baut mur longgar untuk mencegah kecelakaan

Ingat! Sebuah pilihan yang tepat ban untuk perjalanan Anda akan tidak hanya menyediakan penanganan yang lebih baik, tetapi bisa juga membuat Anda aman dan mencegah Anda celaka dalam beberapa situasi. meskipun harga adalah penting, tidak berlaku saat membeli ban. Berpikir murah tapi akibatnya bila celaka biaya bisa lebih mahal.

Berikut ini daftar merek (merk) ban motor di Indonesia:

Bridgestone (PT. Bridgestone Tire Indonesia, Indonesia)
Federal / FDR (Astra, Indonesia)
IRC (Gajah Tunggal, Indonesia)
Kenda (Taiwan)
Michelin (PT Michelin Indonesia, Perancis)
Swallow
Mizzle (??? ???)
Pirelli (Astra, Italia) – sedang proses pembuatan pabrik
source-berbagai sumber

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates